Berikutadalah beberapa hal yang wajib diperhatikan saat berkendara, simak ya! Memeriksa Kendaraan. Kendaraan juga membutuhkan perhatian, lho! Untuk berkendara aman dan nyaman, Anda harus memeriksa kondisi mesin kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Jadi cobalah untuk cek mesin, periksa tekanan angin ban, dan pastikan alat-alat wajib yang Sayangnya tidak semua pengendara sepeda motor memperhatikan hal ini, bahkan sebagian banyak mengabaikan hal penting ini. Padahal, memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang keamanan dalam berkendara bermanfaat untuk dirinya sendiri dan pengendara lain. Untuk itu, berikut merupakan tips berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman: 1. Oktomagazinesempat merangkum beberapa etika bagi para pengendara kendaraan, baik mobil ataupun motor, agar bisa terhindar dari kecelakan yang membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Gunakan helm. Seringkali kita melihat para pengendara sepeda motor enggan untuk mengenakan helm. Banyak alasan yang melatarbelakangi keengganan tersebut. Utamakankeselamatan dan keamanan berkendara. Touring sepeda motor merupakan kegiatan yang menyenangkan, baik dilakukan secara berkelompok atau sendiri. Saat touring menggunakan sepeda motor, ada hak dan kewajiban di jalan umum yang perlu diperhatikan dengan seksama. Tidak ada alasan untuk mengedepankan ego pribadi, arogansi, dan merugikan TujuanEtika Publik adalah Pelayanan yang berkualitas dan relevan. Modalkan Etika Publik adalah Akuntabilitas, Transparansi dan Netralitas. Jawaban yang benar adalah: A. Nasionalisme yang harus menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini adalah dimensi etika publik kecuali Nasionalisme yang harus 1 Asupan Makanan Saat Sahur. Saat sahur harus dipastikan asupan makanan harus yang bernutrisi lengkap dan kaya akan serat guna menjaga kondisi tubuh tetap dalam kondisi fit. Selain makanan, pengendara harus menjaga asupan cairan yang ada di dalam tubuh dengan banyak minum air putih agar tidak kekurangan cairan saat berkendara di siang hari. Berikuttips berkendara sepeda motor agar aman dan nyaman: - Sesuaikan posisi duduk sesuai postur pengendara serta relaks dan duduk di tengah jok motor, tidak terlalu maju atau mundur, maupun miring ke samping. Hal ini sangat penting, karena bila posisi duduk tidak pas di tengah, akan mengganggu keseimbangan dan efek buruknya tubuh akan lebih MxZCy. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID K4pR82hryAsig2pbc3N6TapGpIlBCs4FXxVI3d_NVvSa33FL32gsCw== – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai etika berkendara motor di jalan raya. Ada beberapa hal yang kadang tidak tertulis dalam hitam di atas putih. Hal tersebut yang akan kita bahas, adalah etika. Yips, selain berpatokan pada undang-undang yang berlaku, dalam berkendara motor kita juga harus berpatokan pada etika yang berlaku. Sebenarnya etika ini ada yang tertulis di undang-undang juga. Misalnya adalah sikap kita ketika hendak mendahului atau memberi jalan pada kendaraan tertentu. Nah langsung saja, berikut beberapa etika dalam berkendara motor di jalan raya 1. Berdoa dan Pamitan Sebelum Berangkat Ini merupakan sikap yang sudah jadi warisan leluruh kita, terlebih Indonesia merupakan negara beragama. Oleh karenanya, sebelum bepergian terutama menggunakan sepeda motor di jalan raya, ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu ditambah berpamitan kepada orang di sekitar kita misal orang tua, istri/ suami, dan lain sebagainya. Perlu di ketahui, jalan raya merupakan salah satu perenggut nyawa terbesar di Indonesia. 2. Pelankan Suara Motor Saat Ada Dalam Gang Saat memasuki gang, sebaiknya kita memelankan suara motor. Contoh kongkritnya adalah dengan tidak menggeber motor, terutama bagi yang menggunakan knalpot racing. 3. Turun Dari Motor Saat Ada Orang Yang Meninggal Ini menjadi budaya yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Dimana ketika ada yang meninggal di suatu rumah dan tengah ada yang melayat, maka biasanya pemotor akan turun dari motor dan mendorong motornya hingga melewati rumah tersebut. 4. Pelankan atau Matikan Motor Saat Melewati Rumah Ibadah Ini masih banyak diterapkan di Indonesia, dimana ketika tengah melewati tempat ibadah terutama yang tengah digunakan, maka biasanya pemotor akan mematikan motornya atau memelankan laju atau suara motornya. 5. Tidak Ngebut Saat di Jalanan Ini ada undang-undangnya, jika melanggar bisa kena tilang, namun secara etika, ngebut layaknya pembalap merupakan tindakan yang tidak beretika. 6. Tidak Menggunakan Knalpot Bising Jika kita sering melewati gang, perumahan, hingga tempat ibadah, meka menggunakan knalpot bising merupakan tindakan yang tidak beretika, terutama jika sering melewati tempat-tempat tersebut di malam hari. 7. Mendahulukan Kendaraan Yang Tengah Menanjak Jika kita tengah di turunan lalu di depan menanjak ada yang hendak mendahului dengan menggunakan jalur kita, maka kita harus membiarkan kendaraan yang tengah menanjak tersebut 8. Beri Jalan Untuk Ambulance Sebenarnya ini ada undang-undangnya, jadi selain ambulance, kendaraan prioritas lain seperti iring-iringan kendaraan presiden, TNI, hingga Polri harus diberi jalan oleh kita. Selain ambulance, mobil jenazah juga termasuk dalam prioritas yang harus kita beri jalan. 9. Beri Jalan Bagi Yang Hendak Berbelok Jika ada yang hendak berbelok, maka sebisa mungkin kita beri jalan. Opsinya adalah dengan kita memperlambat laju motor, namun bisa juga dengan cara berhenti. Opsi memberi jalan ini akan menjadi wajib jika di jalur yang dipakai untuk berbelok tengah terjadi kepadatan. 10. Prioritaskan Yang Melaju di Depan Maksudnya adalah jika kite hendak berbelok lalu ada yang lebih dulu di depan kita, maka kita jangan sampai memotorng jalurnya. 11. Beri Klakson Ketika Hendak Mendahului Pada beberapa kasus, kita diperbolehkan memberikan klakson ketika hendak mendahului. Terlebih jika hendak mendahului truk atau bus klakson 2 hingga 3 kali. 12. Jangan Berkendara Dengan Gaya Zig-Zag Meski dalam kemacetan, namun diusahakan jangan melakukan zig-zag saat tengah berkendara motor. 13. Jangan Memotong Jalur Orang Lain Saat kita mendahului kendaraan di depan kita, maka jangan pernah memotong atau masuk ke jalur pengendara lain secara mendadak. 14. Matikan Lampu Jauh Saat Ada Pengendara Lain di Hadapan Kita Meski pada awalnya kita menyalakan lampu jauh karena tengah di hutan atau lain hal, namun ketika ada pengendara lain di hadapan ingat yang berhadapan, maka kita harus mematikan lampu jauh pada motor kita . 15. Gunakan Jalur Yang Semestinya Jangan melawan arus, jangan menaiki trotoar, jangan masuk ke jalur sepeda, jangan masuk ke jalur busway dan intinya gunakan jalur yang semestinya. Sebab tindakan tersebut selain tidak beretika, juga dapat membuat kita ditilang. 16. Patuhi Rambu-Rambu, Marka Jalan, dan Sejenisnya Yang terakhir adalah selalu patuhi rambu-rambu baik itu marka jalan maupun lampu lalu lintas. Hal ini bertujuan juga agar kita selamat di jalan raya. Sebenarnya masih ada banyak etika lain dalam berkendara. Namun untuk sekarang, mungkin cukup sampai di sini. Wassalamu’alaikum.